Kamis, 26 Maret 2009

Ulang Tahun I-Radio Network

*Pertama di Jakarta, bagi-bagi gratis 896 karcis tol*

*Pertama di Jakarta, bagi-bagi gratis 896 tiket Transjakarta Busway*

*Pertama di Jakarta, format radio 100 % Musik Indonesia*

*Semua hanya di 89.6 I Radio*

89.6 FM I-RADIO JAKARTA
mempersembahkan
“8 HARAPAN”

Siaran 24 Jam

Tanpa terasa 3 tahun sudah I-Radio menghubungkan kota Jakarta – Bandung – Jogja menjadi satu suara melalui udara tanpa batas. Program yang ditayangkan pun dapat saling ter-integrasi dengan baik walaupun terpisahkan oleh jarak.
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun “I-Radio Network” [8 tahun 89.6 FM I-Radio Jakarta, 3 tahun 105.1 FM I-Radio Bandung dan 88.7 FM I-Radio Jogja], I-Radio Network menyelenggarakan program siaran selama 24 jam Non Stop pada hari Sabtu, 28 Maret 2009 mulai Pk. 00.00 WIB sampai dengan Pk. 24.00 WIB. Selain mendatangkan bintang tamu dengan artis dan musisi Indonesia, disetiap jamnya I-Listeners bisa kirim salam secara on-air dan mengucapkan selamat ulang tahun melalui sms ke 0816-1-472346. Tema ulang tahun I-Radio kali ini adalah 8 Harapan, dimana harapan-harapan tersebut akan dibahas secara detail antara Pk. 06.00-10.00 WIB dan Pk. 16.00-20.00 WIB.
Acara diawali dengan siaran reguler pada Pk. 00.00 – 03.00 WIB bersama Rendra Soedjono dan Angga Hadibrata dengan Tiket, Intan RJ dan Amor yang akan hadir sebagai bintang tamu. Dilanjutkan dengan siaran Kirim Salam pada Pk. 03.00 – 06.00 WIB bersama Tommy Prabowo dan Anna Kanaya yang juga akan diisi dengan Upe Band dan Alford “The Magician” sebagai bintang tamu. Pada jam tersebut, I-Listeners yang sedang berulang tahun dan kebetulan juga sedang lembur dikantor akan didatangi secara langsung oleh penyiar I-Radio.
Di pagi harinya, Sandy Andarusman dan Mely Munial akan hadir membawa sejumlah harapan untuk I-Listeners dari Pk. 06.00 – 10.00 WIB. Akan ada 4 harapan yang akan dibahas tiap jamnya bersama narasumber dari kalangan artis Indonesia. Dany Pete dan 21st. Night akan ikut berbicara mengenai harapan pembajakan di Indonesia. Iwa K. dan Selfi akan berbicara mengenai harapan jodoh seperti apa yang I-Listeners inginkan di tahun ini. Oky Lukman akan berbicara mengenai harapan kriminalitas di era kepemimpinan yang baru dan diakhiri dengan Efek Rumah Kaca yang akan berbicara mengenai harapan presiden dambaan masyarakat Indonesia.
Kemudian Nina Tamam akan hadir dengan program I-20 spesial Ulang Tahun I-Radio ditemani dengan D’Cinnamons dan Ariyo Wahab dari Pk. 10.00 – 12.00 WIB. Dilanjutkan dengan program Kirim Salam dimana I-Listeners bisa request lagu lagi ditemani dengan bintang tamu Ecoutez dan Sandy Canester bersama Untung Dharmawan dan Sinta Irawanto dari Pk. 12.00 – 14.00 WIB. Antrie Soeryanto dan Bona Sardo akan berkaraoke bersama artis-artis Indonesia pada program Kadir dari Pk. 14.00 – 16.00 WIB dengan Dewi Sandra dan Joeniar Arief sebagai bintang tamunya.
Pada sore hari, mulai Pk. 16:00 WIB - Pk. 20:00 WIB, M. Rafiq dan Poetri Soehendro juga hadir dengan mengundang Edwin “Libels” Manansang untuk ikut memeriahkan acara Ulang Tahun I-Radio dengan membahas tentang harapan perekonomian Indonesia. Dilanjutkan dengan topik harapan olahraga dengan bintang tamu Ahmad Sucipto dan Suryo Agung Wibowo.
Lalu dilanjutkan dengan harapan parlemen di Indonesia dengan mendatangkan Abdul & The Coffee Theory sebagai bintang tamu. Di segmen terakhir program ini akan membahas tentang harapan pariwisata dengan Riyani Djangkaru sebagai bintang tamu.
Di sela-sela jam ini juga akan diadakan ramah tamah dengan teman-teman wartawan yang akan dihadiri juga oleh Rio febrian dan perwakilan dari Jasamarga yang akan disiarkan secara langsung melalui 89.6 FM I-Radio Jakarta.
Di malam harinya, Bramada Abriano dan Angel Pakpahan akan mengadakan reuni bersama mantan-mantan penyiar 89.6 FM I-Radio Jakarta yang akan mengulang kembali masa-masa kejayaan mereka dulu ditemani juga oleh Maliq & D’Essentials sebagai bintang tamu dari Pk. 20.00 – 22.00 WIB. Dilanjutkan dengan Reno Pellaupessy dan Ariono Hadipuro yang akan menemani I-Listeners terlelap dengan Elfa’s Singer sebagai bintang tamu dari Pk. 22.00 – 24.00 WIB yang sekaligus menutup dari rangkaian program siaran 24 Jam.

Bagi-Bagi 896 Karcis Tol & Tiket Transjakarta Busway

Masih dalam rangkaian perayaan hari ulang tahun 89.6 FM I-Radio ke-8 yang jatuh pada tanggal 28 Maret 2009, I-Radio Jakarta akan membagikan 896 karcis tol dan 896 tiket Transjakarta Busway. Acara bagi-bagi karcis dan tiket gratis ini sendiri akan diadakan pada tanggal 31 Maret 2009 antara Pk. 06.00-08.00 WIB dan Pk. 16.00-18.00 WIB.
Sebelumnya, I-Listeners (panggilan khusus bagi pendengar 89,6 FM I-Radio – Red) dipuaskan dengan aksi on-air 24 jam Non-Stop pada tanggal 28 Maret 2009 yang penuh dengan bintang tamu seperti 21st. Night, Efek Rumah Kaca, Ecoutez, Riyani Djangkaru, Dewi Sandra dan Joeniar Arief. Di acara bagi-bagi tiket Transjakarta Busway kali ini, I-Listeners bisa juga bertemu langsung dengan crew I-Radio dan band-band ternama, sesuai dengan slogan I-Radio Network sendiri yaitu menjadi 100% Musik Indonesia. Akan ada banyak juga bingkisan yang akan dibagikan untuk I-Listeners dan pengguna jalan tol dan Transjakarta Busway.
Acara ini diawali pada Pk. 06.00-08.00 WIB di mana crew 89.6 FM I-Radio akan membagikan 896 karcis tol di 3 titik gardu tol, antara lain Halim, Cililitan dan Cengkareng. I-Listeners yang beruntung melewati gardu tol I-Radio, tidak perlu membayar karcis tol pada jam tersebut sekaligus akan mendapatkan bingkisan menarik dari I-Radio.
Selanjutnya pada Pk. 16.00-18.00 WIB, giliran para pengguna Transjakarta Busway yang akan menikmati naik fasilitas umum ini secara gratis. Crew I-Radio akan tersebar di 5 titik halte Transjakarta Busway, antara lain Bundaran Senayan, Dukuh Atas, Sarinah, Salemba UI dan GOR Sumantri. Tidak hanya menikmati naik busway gratis, I-Listeners juga akan dihibur oleh penampilan Pasto, Ariyo Wahab dan Rio Febrian. yang akan ngamen didalam halte dan membagi-bagikan bingkisan dari I-Radio.

Acara ini dipersembahkan oleh 89.6 FM I-Radio Jakarta, disponsori oleh Watchout, Mentari, Inaco, Entrostop dan didukung oleh Jasamarga, Pemprov DKI Jakarta, Transjakarta, Majalah Cosmopolitan, Majalah Spice, Majalah Good Housekeeping, Majalah Fitness, Majalah Trax, Tabloid Wanita Indonesia dan Tabloid Bintang Indonesia.

89.6 FM I-Radio Jakarta, 100% Musik Indonesia!

Akhirnya bergerak juga..


" ..All your dreams can come true ,
if you have the courage to pursue them.. "

- Walt Disney -


Setelah cukup lama menghabiskan waktu untuk berpikir dan berpikir.. akhirnya gue mulai bergerak untuk mengejar satu impian yang selalu ada didalam kepala. Bersama kedua adik ipar gue, kita mencoba untuk berjalan bersama mewujudkannya.

Gue tahu jalan yang dilalui akan terjal dan berliku, karena itu gue berharap kekuatan tekad yang akan membimbing kami semua. Kita tidak akan tahu kalau tidak mencoba. Detik - detik penghitungan mundur sudah dimulai.

So.. ready or not.. here we come !!


Lord, protect our dreams, because to Dream is a way of praying. Make sure that, regardless of our age or our circumstances, we are capable of keeping alight in our heart the sacred flame of hope and perserverance. And in order for this to be possible... (Paulo Coelho - Like The Flowing River)

Rabu, 25 Maret 2009


Leaders aren't born, they are made.

And they are made just like anything else, through hard work.

And that's the price we'll have to pay to achieve that goal or any goal.

- Vince Lombardi -

Selasa, 24 Maret 2009

Badminton's Prodigal Son



Terserah orang mau bilang apa.. yang penting kesempatan buat ketemu salah satu musuhnya PBSI bisa kesampean juga hahaha...

Terlepas dari "kenakalan" Taufik Hidayat di luar lapangan, gue sangat kagum dengan apa yang sudah dia perbuat untuk bulutangkis Indonesia. Dulu gue sempat merhatiin sepak terjang dan statement-nya Taufik kalau diwawancara oleh media. Kalau dari nada dan statement-nya positif dengan keyakinan .. sudah dipastikan gelar akan diraih, tapi kalau jawabannya standart.. maka bisa dipastikan sampai perempat final udah syukur.. hehehe..

Semoga dengan jalan baru yang Taufik pilih, nama Indonesia tetap berkibar di dunia Bulutangkis Internasional, seperti yang dia harapkan.

Kamis, 12 Maret 2009

Kwetiau Siram

foto oleh M.Rafiq

Salah satu makanan favorit gue adalah Kwetiau Siram. Tadinya sihh gue paling eneg ngeliat bentuk makanan yang ini, tapi sejak gue tinggal 'bentar di Singapore, mau nggak mau jadi suka sama makanan yang namanya Kwetiau Siram.

Begitu 'pas balik ke Jakarta, malah jadi kangen. Dulu gue nggak tahu namanya kwetiau siram karena gue pikir semua kwetiau berkuah adalah kwetiau siram, ternyata di Indonesia beda yahh.. Ada yang namanya kwetiau kuah, bentuk kuahnya clear alias bening, dimakannya persis seperti makan bakso. Trus ada yang namanya kwetiau siram, dengan kuah kental yang disiram di atas kwetiau.

Dari beberapa tempat yang menjual kwetiau siram, ada 1 tempat yang selalu gue tuju kalau lagi kangen sama makanan yang satu ini yaitu Kwetiau Siram Hayam Wuruk di Boulevard Kelapa Gading.

Tempatnya selalu penuh, mungkin karena kapasitas meja-nya terbatas & harganya juga terjangkau. Dia menjual Kwetiau Siram, Kwetiau Kuah dan Kwetiau Goreng, tapi lebih dahsyat Kwetiau Siramnya.. nyam..nyam. Apalagi kalau dimakannya panas - panas.. hmmmmm.. :p

Paling yang minus dari tempat ini adalah lebih pedes mulut pemiliknya daripada sambalnya.. hehehe..

Selasa, 10 Maret 2009

90 Menit @ Jakarta International Java Jazz Festival 2009

Buat sebagian orang mungkin menonton Jakarta International Java Jazz Festival 2009 sangat menyenangkan. Tapi buat saya siksaan. Bukan karena saya tidak menyukai musik Jazz, justru malah sebaliknya, tapi jadi kepikiran kalau saya bukanlah orang yang bisa menikmati musik ini dengan keadaan hingar bingar.

Setelah sempat absent di tahun lalu, kemarin saya berniat untuk datang kembali ke festival musik berkelas dunia ini, sambil nonton anak - anak MRA BMD manggung. Ternyata crowd-nya bertambah banyak, untuk masuk saja harus menunggu antrian. Setelah sampai didalam ternyata penontonnya lebih gila lagi. Rencana untuk menyaksikan Reuni-nya Humania dan show Matt Bianco mulai tergoyahkan.

Akhirnya saya memutuskan untuk mendatangi counter tempat menjual merchandise (*secara titipan istri, kalau nggak dapat khan berabe.. bisa - bisa tidur di luar :p). Lagi lagi terlihat orang berdesakan untuk membeli merchandise, dan saya menarik nafas panjang sebelum ikut berjuang menembus kerumunan tersebut.

Setelah kurang lebih 10 menit menghabiskan waktu di counter tersebut (*yang didominasi waktu untuk mengantri), akhirnya saya berhasil mendapatkan 1 T-shirt untuk istri dan 1 topi untuk Karel. Pas banget' karena begitu selesai terdengar jingle I-Radio diputar dari arah depan lobby. Buru - buru meninggalkan tempat itu dan berjalan ke arah lobby depan.

Sekitar jam 6-an sore, panggung MRA dibuka oleh Karina & Cisca Becker. Berturut - turut para penyiar radio MRA tampil seperti Nina Tamam (I-Radio), D-Must Akira & Ichsan Akbar & Radhini (TRax FM), Pandji Pragiwaksono & Steny Agustaf (Hardrock FM), dan terakhir ditutup penampilan dari Mba Otty Djamalus & Ari Kirana (Cosmopolitan FM).

Selesai menonton teman - teman yang tampil, keinginan menonton jadi luntur karena melihat begitu banyak orang yang hadir di Jakarta Convention Centre. Akhirnya cukup 90 menit di arena ini, tanpa ba..bi..bu.. saya langsung berjalan ke arah pintu keluar.

Mungkin secara bisnis, penonton dengan jumlah banyak sangat menguntungkan penyelenggara. Tapi buat saya, kenyamanan dalam menonton sebuah pertunjukkan tetap menjadi elemen penting, karena di titik itulah seseorang akan kembali lagi untuk menonton event ini.

Minggu, 01 Maret 2009

A Gift from Karel's Godfather


Hari Minggu (1 Maret 2009) merupakan hari yang bahagia buat keluarga kecil kami, karena Karel dipermandikan di Gereja Maria Kusuma Karmel - Jakarta Barat. Dari sekian banyak hadiah yang diberikan oleh keluarga ke Karel, ada satu paket hadiah yang sangat indah dari Andreas Naratama, adikku yang juga menjadi Wali Baptis Karel.

1 Surat dan 1 Buku.

Dan ijinkan aku membagi isi surat ini kepada teman - teman :

1 Maret 2009

Untuk Karel, mbak Ika dan kak Bisma,

Aku masih inget kalau mbak Ika suka buku Sang Alkemis yang ditulis Paulo Coelho. Nah, di hari permandian Karel ini, aku mau mengucapkan doa yang pernah ditulis oleh seorang Paulo Coelho. Paulo Coelho bukanlah Santo atau orang suci, tapi aku yakin tiap doa yang sungguh - sungguh dibuat oleh manusia adalah suci, terlepas dari siapa yang menulis atau mengucapkannya. Dan doa ini selain suci, seperti doa - doa lain, ia juga indah. Semoga doa ini sekali diucapkan , terus hadir dan terwujud di kehidupan Kristiani Karel, mbak Ika dan kak Bisma.
Armenia adalah satu - satunya negeri yang mengakui seorang kudus bernama Santo Mesrob, yang mereka sebut Sang Penerjemah Kudus. Ia mengabdikan seluruh hidupnya untuk menerjemahkan Injil dan karya - karya agung ke dalam bahasa Armenia, menjembatani perbedaan bahasa agar Injil dan naskah - naskah pengetahuan penting lain bisa diterima oleh orang Armenia yang tidak mengerti bahasa Latin atau Yunani, bahasa asli naskah - naskah itu ditulis.
Kembali ke doa Paulo, tentu doa ini awalnya ditulis dalam bahasa Portugis, yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Inggris agar lebih banyak orang (seperti aku contohnya) bisa mengenal doa ini. Sekarang peran aku menerjemahkannya sebaik mungkin ke bahasa Indonesia, sehingga suatu hari nanti bisa di ucapkan Karel.
Semoga tidak ada detil dan keindahan yang hilang karena terjemahan ini, dan dengan semangat yang mudah - mudahan serupa seperti yang Santo Mesrob miliki, perkenankan doa ini aku terjemahkan dan ucapkan untuk Karel, mbak Ika dan Kak Bisma.


Love, Andreas.



Tuhan, jagalah keraguan kami,
karena keraguan adalah salah satu cara untuk berdoa.
Keraguanlah yang membuat kami tumbuh karena ia memaksa kami melihat tanpa takut pada banyak jawaban yang ada untuk satu buah pertanyaan.

Dan untuk itu Tuhan, jagalah keputusan kami.
Karena membuat keputusan adalah salah satu cara untuk berdoa.
Beri kami keberanian, setelah keraguan kami,
untuk memilih satu jalan di antara jalan - jalan yang ada.
Semoga "YA" kami selalu tetap "YA",
dan "TIDAK" kami selalu tetap "TIDAK".
Sekali kami memilih jalan, semoga kami tidak pernah melihat kembali ke belakang atau membiarkan jiwa kami terkikis oleh penyesalan.

Dan untuk itu Tuhan, jagalah impian kami.
Karena tindakan adalah salah satu cara untuk berdoa.
Semoga rejeki kami adalah hasil dari yang terbaik yang kami punya.
Semoga kami, melalui tindakan dan kerja,
membagi sedikit cinta yang kami terima.

Dan untuk itu Tuhan, jagalah impian kami.
Karena bermimpi adalah salah satu cara untuk berdoa.
Pastikanlah bahwa tak peduli usia dan keadaan kami,
selalu mampu menjaga api harapan dan kegigihan dalam hati kami.

Dan untuk itu Tuhan, beri kami kegairahan.
Karena gairah, gelora semangat adalah salah satu cara untuk berdoa.
Ia yang mengikatkan kami ke Surga dan dunia,
ke orang dewasa dan anak - anak;
Ia yang memberi tahu kami bahwa keinginan kami adalah penting dan layak atas usaha terbaik kami.
Kegairahan yang meyakinkan kami bahwa semua hal adalah mungkin, selama kami tetap berkomitmen penuh pada apa yang kami lakukan.

Dan untuk itu Tuhan, jagalah kami sendiri.
Karena kehidupan adalah satu - satunya cara bagi kami untuk mewujudkan mukjizad-Mu. Semoga tanah terus mengubah biji menjadi gandum,
Semoga kami terus mengubah gandum menjadi roti.
Dan ini hanya mungkin bila kami memiliki cinta;
maka Tuhan, jangan tinggalkan kami dalam kesendirian.
Selalu temani kami, dan beri kami teman yang memiliki keraguan,
yang bertindak, bermimpi serta bergairah,
yang menjalani tiap hari dalam penuh pengabdian demi kemuliaan-Mu.

Amin.