Minggu malam 28 Agustus 2011 menjadi sebuah mimpi buruk untuk Arsene Wenger , Gunners. & Gooners.. 8 kali gawang Szczesny dijebol oleh pasukan Sir Alex Ferguson.
Tanpa basa basi pembantaian oleh Manchester United menjadi sebuah pukulan telak buat para pemain & fans yang menonton pertandingan tersebut..... dan saya salah satunya :((
Tanpa semangat bertanding, tanpa determinasi, tanpa kreatifitas, tanpa 8 orang pemain intinya.. membuat Arsenal inferior dibanding Manchester United yang saat itu bermain tanpa cela.
Goal.com
Duet Djourou & Koscielny di lini belakang terlihat sering membuat celah yang bisa dimasuki dan sepertinya memastikan mereka bukanlah tipe defender utama. Armand Traore & Carl Jenkinson di kiri & kanan seperti ditelan bulat - bulat oleh sayap - sayap Manchester United.
Di lapangan tengah trio Aaron Ramsey, Tomas Rosicky dan sang debutan Francis Coquelin tak mampu membendung Tom Cleverley & Anderson, yang ditopang oleh Nani & Ashley Young. Tidak adanya Alex Song ataupun Frimpong membuat Arsenal kehilangan daya gigit, walaupun Ramsey menunjukkan potensinya namun belum sekelas Cesc Fabregas.
Sepeninggal Nasri ke Manchester City, titik berat serangan di pertandingan melawan Manchester United ada di Theo Walcott, Arshavin dan kapten Van Persie. Sayang penalti Van Persie berhasil ditepis oleh De Gea, sehingga Arsenal hanya mampu menyarangkan 2 gol balasan melalui Walcott & Van Persie.
Apapun yang terjadi.. ini baru di awal musim, jalan menuju penentuan gelar liga memang masih panjang.. namun apabila tidak terdapat perubahan di Arsenal.. bukan tidak mungkin ketakutan Arsene Wenger akan menjadi kenyataan.. Arsenal terbuang dari 4 besar.
Tanpa basa basi pembantaian oleh Manchester United menjadi sebuah pukulan telak buat para pemain & fans yang menonton pertandingan tersebut..... dan saya salah satunya :((
Tanpa semangat bertanding, tanpa determinasi, tanpa kreatifitas, tanpa 8 orang pemain intinya.. membuat Arsenal inferior dibanding Manchester United yang saat itu bermain tanpa cela.
Goal.comDuet Djourou & Koscielny di lini belakang terlihat sering membuat celah yang bisa dimasuki dan sepertinya memastikan mereka bukanlah tipe defender utama. Armand Traore & Carl Jenkinson di kiri & kanan seperti ditelan bulat - bulat oleh sayap - sayap Manchester United.
Di lapangan tengah trio Aaron Ramsey, Tomas Rosicky dan sang debutan Francis Coquelin tak mampu membendung Tom Cleverley & Anderson, yang ditopang oleh Nani & Ashley Young. Tidak adanya Alex Song ataupun Frimpong membuat Arsenal kehilangan daya gigit, walaupun Ramsey menunjukkan potensinya namun belum sekelas Cesc Fabregas.
Sepeninggal Nasri ke Manchester City, titik berat serangan di pertandingan melawan Manchester United ada di Theo Walcott, Arshavin dan kapten Van Persie. Sayang penalti Van Persie berhasil ditepis oleh De Gea, sehingga Arsenal hanya mampu menyarangkan 2 gol balasan melalui Walcott & Van Persie.
Apapun yang terjadi.. ini baru di awal musim, jalan menuju penentuan gelar liga memang masih panjang.. namun apabila tidak terdapat perubahan di Arsenal.. bukan tidak mungkin ketakutan Arsene Wenger akan menjadi kenyataan.. Arsenal terbuang dari 4 besar.
