Tulisan ini terinspirasi dari tulisan seorang teman bernama Pandji Pragiwaksono dan teman - teman di manajemen Netral.
Pengalaman mungkin berbeda namun intinya sama.
Sejak kuliah gue memutuskan untuk "lebih" menghargai musik Indonesia dengan membeli kaset dan CD yang orisinil. Kenapa ? Karena gue nggak mau musik kita mati. Gue nggak mau musisi Indonesia nggak bisa makan dan hidup karena mereka tidak bisa menggantungkan kehidupannya sebagai seorang seniman.
Gue bekerja di I-Radio dari tahun 2003, bermula dari seorang penyiar dan sekarang menjadi Program Director. Setiap bulan pasti saja ada permintaan dari beberapa teman untuk men-copy lagu Indonesia yang sedang hits, dan setiap bulan pasti gue selalu menolak secara halus permintaan mereka.
Terkadang ada yang mengerti, namun nggak sedikit yang menganggap gue sok atau pelit. That's okay.. bahkan istri sendiri gue suruh beli CD Indonesia yang asli, karena gue bilang kalau ketahuan CD bajakannya bakalan gue rendam bareng cucian. :p
Menurut gue, nggak usah lahh berteori macam - macam untuk membeli CD Indonesia Asli. Ini cuman masalah kebiasaan dan mental, apakah kita bisa menghargai karya anak bangsa atau nggak ?
Mau bergabung bersama gue dan teman - teman pencinta musik Indonesia ?
Atau..
Bergabung dengan orang - orang yang menyukai musik Indonesia tapi tanpa sadar membunuh musik Indonesia ?
Pengalaman mungkin berbeda namun intinya sama.
Sejak kuliah gue memutuskan untuk "lebih" menghargai musik Indonesia dengan membeli kaset dan CD yang orisinil. Kenapa ? Karena gue nggak mau musik kita mati. Gue nggak mau musisi Indonesia nggak bisa makan dan hidup karena mereka tidak bisa menggantungkan kehidupannya sebagai seorang seniman.
Gue bekerja di I-Radio dari tahun 2003, bermula dari seorang penyiar dan sekarang menjadi Program Director. Setiap bulan pasti saja ada permintaan dari beberapa teman untuk men-copy lagu Indonesia yang sedang hits, dan setiap bulan pasti gue selalu menolak secara halus permintaan mereka.
Terkadang ada yang mengerti, namun nggak sedikit yang menganggap gue sok atau pelit. That's okay.. bahkan istri sendiri gue suruh beli CD Indonesia yang asli, karena gue bilang kalau ketahuan CD bajakannya bakalan gue rendam bareng cucian. :p
Menurut gue, nggak usah lahh berteori macam - macam untuk membeli CD Indonesia Asli. Ini cuman masalah kebiasaan dan mental, apakah kita bisa menghargai karya anak bangsa atau nggak ?
"Kalau bisa gratis kenapa harus beli ??"
"Tohh para musisi itu juga sudah kaya !!"
"Mereka juga banyak yang plagiat !!"
"Pemerintah juga harus ikut campur tangan dong !!"
"Bikin packaging yang kreatif dong, biar beda sama bajakan !!"
Cuman elo..!! Ya.. Elo yang memutuskan !!"Tohh para musisi itu juga sudah kaya !!"
"Mereka juga banyak yang plagiat !!"
"Pemerintah juga harus ikut campur tangan dong !!"
"Bikin packaging yang kreatif dong, biar beda sama bajakan !!"
Mau bergabung bersama gue dan teman - teman pencinta musik Indonesia ?
Atau..
Bergabung dengan orang - orang yang menyukai musik Indonesia tapi tanpa sadar membunuh musik Indonesia ?
"Mencintai Indonesia lewat Musik"
- Bisma Nugraha -
- Bisma Nugraha -
2 komentar:
Gw juga baca tulisan Pandji, dan ia benar. Apa yang anda (kagok pakai "anda", gw pakai "lu" aja yak..hehee) lakukan juga benar sekali dengan menolak secara halus permintaan teman-teman lu. Cuman sekarang tantangannya adalah industri musik dan film dan yang lain-lainnya yang mudah dibajak harus mampu menandingi kemajuan teknologi.
Ini bukan lagi masalah moral, karena moral kayaknya sudah gak sanggup berbuat apa-apa. Teknologi memungkinkan anak SD bahkan mungkin nantinya anak TK bisa melakukan pembajakan. Jika pembajakan atau yang sekarang kita anggap pembajakan adalah sebuah tindakan kriminal, itu artinya kita membiasakan anak-anak kita melakukan tindakan tersebut tanpa mampu kita cegah! Ini berbahaya.
Artinya, siapapun yang merasa pembajakan merugikan seniman (yang memang merugikan) dan industri atau hal-hal terkait di sekitarnya, harus mencari jalan lain memecahkan masalah ini.
Hi 'om.. sebelumnya terima kasih udah mampir dan memberikan komentar :) gue demen liat foto - foto & komentar soal basket di blog lo.. hahaha :)
gue setuju untuk kita (*siapapun yang bekerja didunia seni), harus memikirkan cara lain mengatasi masalah ini.
So far mungkin yang dilakukan oleh teman - teman didunia musik adalah melalui penjualan digital (*walaupun tidak bisa 100% diandalkan), tapi bagaimana dengan di dunia penerbitan atau di media film ? kita masih sangat lemah.
memang semua elemen harus saling bergandeng tangan untuk melindungi hasil karya anak negeri.
Posting Komentar