Akhir minggu lalu ternyata menjadi sangat menyenangkan buat gue, karena ketemuan beberapa teman lama di Enhaii. Nggak nyangka aja ternyata kita hampir 8 tahun nggak ketemu. Beberapa teman sihh profilnya nggak berubah, cuman kebanyakan dari kita perubahan terjadi di sekitar perut.. hahaha..
Obrolan ringan seputar dunia kerja mereka dan kabar teman - teman lain membuat gue bernostalgia dengan keadaan kampus di tahun 95 - 98. Yahhh di tahun itu bisa dibilang Jurusan Kitchen yang sangat aktif di Enhaii, mungkin karena kami adalah angkatan D3 yang pertama di Kitchen Enhaii jadinya nggak pengen disepelein oleh jurusan lain (itu doktrin yang ditanamkan oleh para senior gue hehehe..).
Seiring dengan waktu berjalan, ternyata beberapa dari kita punya pandangan yang berbeda. Dalam dunia kerja nggak kenal jurusan, dan kitchen hanya sebagian kecil dari dunia kerja di hotel. Mulailah gue dan beberapa teman lain memulai perubahan kalau kita juga harus bekerja sama dengan jurusan lain, tapi ternyata ada yang setuju, ada yang nggak setuju, ada pula yang nggak peduli. Akhirnya untuk kepentingan bersama, gue mulai mengurangi keaktifan gue di dunia kampus dan mulai beralih ke dunia musik sampai gue lulus dari Enhaii.
Minggu lalu ternyata kami kembali berkumpul, dengan posisi yang berbeda.. bukan lagi sebagai mahasiswa, sudah menjadi seorang pekerja. Gue cukup terkejut karena beberapa dari teman - teman tidak sampai mendapatkan gelar diploma, tapi gue lebih terkejut lagi karena mereka punya karir dan kemampuan finansial lebih dari kami yang mendapatkan gelar.. hahaha..
Memang jalan hidup nggak ada yang menyangka.. dan buat gue pertemuan minggu lalu menyadarkan betapa berat perjuangan hidup mereka sampai ke titik kesuksesan yang mereka raih sekarang.
Siapa yang sangka mereka tidak punya diploma, ternyata menjadi seorang Provision Master di kapal pesiar ternama, atau ternyata menjadi seorang manager penyuplai alat - alat kitchen kelas kakap, atau menjadi seorang trainer alat - alat kitchen yang bulan agustus besok akan ke Beijing untuk memberi pelatihan kepada chef - chef yang disiapkan untuk olimpiade Beijing ?
Hahahaha... gue sangat bangga dengan teman - teman gue, ternyata mereka tidak menyerah dengan keadaan tidak punya diploma. Mereka malah menjadikan keadaan tersebut sebagai cambuk untuk menjadi orang yang lebih baik.. Saluutt !!